Tuesday, July 03, 2007

Morning Erection: Cara Tepat Ukur Kesehatan Mr P


Rubrik Sekse

Bisa tidaknya Mr.P berkokok di pagi hari dapat menentukan sehat atau tidaknya senjata seorang pria. Kendati bukan tolok ukur utama namun ereksi di pagi hari bisa digunakan mengetes fungsi alat genital kaum Adam. Banyak faktor yang bisa membuat seseorang dapat mengalami morning erection.

Michael (35) dan Rita (32) adalah pasutri metropolis. Mereka telah menjalani pernikahan selama 5 tahun ini. Kendati keduanya sama-sama sibuk, namun sehari-harinya tetap terlihat harmonis.

Bahkan dengan kehadiran sang buat hati tidak lantas membuat pasutri ini kekurangan waktu untuk mengungkapkan perasaan kasih dan sayang diantara mereka. Justru kehadiran putri pertama mereka 2 tahun lalu membuat Michael dan Rita bisa semakin intens memadu kasih.

Pasutri ini mengakui kalau frekuensi berhubungan intim pun sama sekali tidak terpengaruh dengan kelahiran buah hatinya. Sesibuk apa pun pekerjaan di kantor keduanya tetap akan menyisakan waktu untuk memadu kasih.

Pasangan muda ini sama-sama menyadari kalau aktivitas seks bisa semakin menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Dalam setiap minggunya mereka meluangkan waktu untuk saling mencumbu pasangannya. Mereka sama sekali tidak pernah merencanakan waktu untuk bercinta. Biasanya hal itu terjadi secara spontanitas saja.

Seperti halnya pasangan lain, melakukan aktivitas seks di malam hari sudah merupakan hal jamak bagi Michael dan Rita. Bagi keduanya, kegiatan intim menjelang tidur malam adalah sebuah aktivitas stress release. Dengan melakukan kegiatan tersebut segala kepenatan bisa dilepaskan.

Pada akhirnya mereka berdua dapat kembali beraktivitas keesokan harinya dengan penuh kesegaran. Tidak mengherankan jika frekuensi intim pasutri ini lebih banyak dilakukan di malam hari. Bahkan bisa dibilang aktivitas seks menjelang tidur merupakan waktu favorit pasangan ini.

Kendati demikian pasutri ini mengakui juga kalau aktivitas seks tidak selalu harus dilakukan di malam hari. Menurut mereka, keinginan yang timbul secara spontan membuat kegiatan intim bisa dilakukan kapan saja. Kalau lagi weekend terkadang mereka melakukan hubungan siang hari. Dan kegiatan ini tidak pernah dilakukan dengan perencanaan sebelumnya. Melakukan kegiatan seks siang hari di saat libur kerja adalah sebuah refreshing yang tak ternilai harganya.

BEBERAPA MENIT

Namun diakui oleh mereka, salah satu bentuk aktivitas spontan yang sesekali yang disukai adalah bercinta di pagi hari. Biasanya kegiatan intim ini dilakukan tidak lama setelah bangun tidur.

Michael mengakui kalau sering mengalami gejala ereksi di pagi hari, terutama terjadi setelah di malam harinya sehabis mengkonsumsi suplemen khas pria. "Saya memang rajin mengkonsumsi suplemen," aku Michael berterus terang.

Dengan menggunakan erectogenic tersebut ia mengakui bisa lebih mengatur irama permainan intimnya. "Kami berdua kan sama-sama sibuk. Sementara kebutuhan akan aktivitas seks juga cukup banyak," ujarnya panjang lebar. Ia mengakui kalau dipaksakan bercinta tanpa mengkonsumsi erectogenic terlebih dahulu biasanya akan berakhir dengan ketidak puasan.

Biasanya, pria yang berkarier di sebuah perusahaan asuransi ini mengkonsumsi erectogenic sesaat sebelum memulai permainan cinta. "Saya menggunakan beberapa menit sebelumnya," aku Michael.

Obat tersebut sangat efektif untuk menyempurnakan ereksi Mr P miliknya. Menurut Michael, makanan tambahan itu sangat terasa khasiatnya ketika ia harus mencapai klimaks terlebih dahulu. Dengan mengkonsumsi erectogenic Michael bisa mengalami ereksi berkali-kali. Tentu saja dengan kondisi seperti itu ia bisa mendampingi sang istri untuk mendaki puncak gunung kenikmatan.

Situasi intim pasutri ini pun berlanjut ke esokan pagi harinya. "Kalau malam aku mengkonsumsi erectogenic maka pagi harinya pasti morning erection," ujar Michael terus terang. Morning erection yang dirasakan oleh Michael bukan hanya disebabkan oleh penggunaan erectogenic di malam harinya saja. "Kadang-kadang tanpa mengkonsumsi pun saya juga sempat merasakan ereksi di pagi hari juga, kok.i harus diakui, biasanya tegangnya tidak lama, kok," sambung Michael.

Morning erection yang kerap dialami oleh Michael terkadang tidak mengenal waktu. Seperti halnya di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini. "Biasanya terjadi sebelum makan sahur," tuturnya. Michael dan Rita terbilang mempunyai manajemen seks yang cukup baik sehingga aktivitas seks tersebut sama sekali tidak mengganggu ibadah wajib umat muslim ini.

"Harus kami tuntaskan buru-buru sebelum masuk imsyak," aku Rita berterus terang. Tentu saja hal tersebut membawa konsekuensi pasutri ini segera membersihkan diri agar syarat berpuasa bisa terpenuhi.

Selama bulan suci Ramadahan Michael masih tetap merasakan gejala morning erection, namun diakui kalau kwantitas hubungan seks di pagi hari telah berkurang jauh. Kendati demikian frekuensi kegiatan seks di malam hari tidak begitu banyak berpengaruh bagi pasutri ini. Begitu pula dengan konsumsi erectogenic tetap dikonsumsi sesaat sebelum melakukan kegiatan intim.

STIMULASI OTAK

Menurut Dr. Naek.L.Tobing, gejala morning erection bagi kaum pria adalah normal. Bahkan bisa tidak seseorang ereksi di pagi hari dapat dijadikan sebagi indikator Mr P masih berada dalam keadaan normal atau tidak. "Pada umumnya pria yang sehat akan mengalami morning erection," tutur dr Naek.

Dengan banyak istirahat ketika tidur maka hormon makin tinggi dan otomatis akan menstimulasi otak. "Ada peningkatan hormone testetoron waktu pagi hari," ujar D Naek. Kalau pagi hari kandungan hormone testetoron meningkat. Sedangkan di sore hari akan terjadi proses penurunan jumlah hormone. Tingginya hormon secara otomatis akan menstimulasi otak.

Pada akhirnya proses tersebut sedikit banyak akan menimbulkan rangsangan seks sehingga mengakibatkan ereksi di pagi hari. Proses tersebut akan lebih dipercepat apabila ketika tidur sempat bermimpi erotis. Dr. Naek juga menyanggah anggapan di masyarakat luas kalau ereksi di pagi hari diakibatkan oleh kencing tersumbat.

Dengan adanya peningkatan hormon di pagi hari maka Mr P sangat mudah untuk ereksi. Seksolog senior ini juga mengatakan salah satu pertanda keberhasilan morning erection adalah jika Mr P dapat berdiri dengan tegak. Oleh karena itu tidak mengherankan jika dr. Naek seringkali memeriksa kesehatan genital pasiennya di pagi hari.

Sepanjang fisik dan alat normal maka bukanlah hal sulit bagi seorang pria untuk morning erection. "Sangat sulit memperbaiki alat yang sudah rusak," ungkap Dr.Naek.

Menurutnya, bisa tidaknya Mr P untuk menegang diakibatkan oleh tiga hal. Yang paling utama adalah situasi dan kondisi kesehatan alat memegang peranan penting bisa tidaknya Mr P tegak berdiri. Yang kedua kesehatan badan maupun fisik ikut berperan juga untuk membuat Mr P bisa ereksi.

Dan yang ketiga faktor kejiwaan ikut punya andil terhadap kekuatan Mr P untuk menegang. Kalau salah satu unsur tidak berfungsi dengan baik bisa dipastikan seseorang akan memendam masalah ereksi. Sebaliknya jika bisa ereksi di pagi hari, Mr P harus berada dalam kondisi kaku kalau ingin dikatakan alat masih bisa berfungsi dengan sempurna.

Apabila seseorang masih bisa melakukan morning erection namun tidak bisa melakukan hubungan dengan baik, maka Mr P yang bersangkutan harus tetap di periksa oleh seorang seksolog. Kalau sudah begitu Dr. Naek menyarankan untuk memeriksa badan maupun jiwa yang bersangkutan. "Alat tidak perlu lagi diperiksa. Namun permasalahan yang terberat sudah dilewati," papar Dr Naek. Ia juga mengatakan kalau ereksi di pagi hari tidak harus dituntaskan hingga berhubungan intim.

TAK BAHAYA

Menurutnya, jika seseorang mengalami ereksi di pagi lalu tidak dilanjutkan dengan aktivitas seks, maka hal tersebut tidak akan membahayakan yang bersangkutan. "Ereksi ya ereksi, penyaluran itu urusan lain," ujarnya.

Dengan demikian Dr Naek juga menegaskan kalau ada seorang pria mengalami ereksi di pagi hari bukan wajib hukumnya untuk diteruskan dengan berhubungan intim. "Bagaimana kalau memang tidak punya pasangan? Sementara untuk sex swalayan juga tidak mau," terang Dr Naek L Tobing.

Bagi seorang pria yang telah berpasangan lalu mengalami gejala morning erection tidak mutlak juga harus ditingkatkan dengan percintaan. Namun ternyata hal tersebut juga tergantung dengan kondisi kejiwaan masing-masing. Setiap pria mempunyai sikap yang berbeda-beda dalam menghadapi penolakan dari pasangan.

"Tergantung dari jiwanya," ucapnya. Kalau jiwanya terganggu oleh penolakan maka akan membuat badan dan organ vitalnya ikut mengalami masalah. Jika saat ereksi lalu keinginan mereka untuk melakukan hubungan intim terpenuhi akan menimbulkan kesenangan. Sebaliknya jika jiwanya marah maka akan mengakibatkan fungsi yang lain juga akan terganggu.

Menurut Dr Naek, durasi ketika ereksi tidak bisa dijadikan juga sebagai ukuran kesehatan seorang pria. Yang paling penting jika sebuah alat bisa berdiri tegak berarti hal tersebut adalah normal adanya. Tentu saja akan lebih baik jika tersebut bisa dilakukan dalam waktu yang lama. "Makin jaminanlah," ucapnya. Ukuran sehat atau tidaknya Mr P adalah dapat tegak berapa lama pun. "Satu atau dua detik yang penting bisa berdiri," imbuh Dr Naek.

Kalau sudah bisa ereksi berarti alatnya masih bagus. Jika sudah begitu maka jiwa dan badan pun tidak terlalu mempunyai masalah. Sebaliknya walaupun organ masih bagus namun badan sudah mulai jelek maka akan mengakibatkan rusak semua yang dimiliki seorang pria. Oleh karena itu biasanya ketika melakukan pengobatan Dr Naek akan melibatkan juga pasangan yang bersangkutan."Karena ereksi merupakan masalah berdua," papar Dr Naek.


KAPAN SAJA DIMANA SAJA

Untuk mengalami morning erection seorang pria tidak harus menerima stimulasi terlebih dahulu. Dengan kata lain gejala ereksi di pagi bisa datang dengan sendirinya tanpa melalui proses perangsangan. Ia juga menyanggah kalau bisa morning erection otomatis pria tersebut dalam keadaan sehat. Yang tetap mendapat penilaian utama adalah kualitas permainan.

Tidak ada ukuran kwantitas yang ditetapkan untuk menyebut seorang pria normal atau tidak. Jika tidak ingin disebut mengalami gangguan maka seseorang harus bisa ereksi di pagi hari sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. "Itu pun dengan catatan harus jarang mengeluarkan sperma," ucap Dr. Naek. Jika hampir setiap hari making love atau masturbasi maka bisa saja tidak akan pernah mengalami morning erection. Ia juga berpesan kalau mengalami ereksi di pagi hari tidak perlu pengendalian secara khusus.

Sementara itu Dr Naek juga menyikapi penting atau tidaknya sebuah erectogenic dikonsumsi oleh pasangan yang ingin berhubungan intim. Tidak ada ukuran ideal berapa banyak harus dikonsumsi dalam setiap minggunya. "Kalau mau kapan saja dan di mana saja," pesan DR Naek.

Obat-obatan untuk mengatrol ereksi tersebut bisa digunakan untuk membantu proses ereksi seorang pria. Idealnya dapat digunakan setiap hari 1 butir. "Hanya dipakai sebelum bercinta.

Dalam 1 hari hanya 1 butir karena rata-rata efeknya bisa terasakan selama 6-24 jam," terang Dr Naek. Akan lebih efektif kalau menggunakan erectogenic yang dipakai beberapa menit sebelum memulai permainan asmara . Dr Naek. L Tobing merekomendasikan salah satu erectogenic yang manjur untuk digunakan beberapa menit sebelum bercinta adalah Levitra.

Menurutnya, kendati sampai saat ini erectogenic banyak dikonsumsi pria-pria yang mengalami gangguan disfungsi, namun tetap aman dikonsumsi oleh yang normal. "Bisa untuk meningkatkan performa," papar Dr. Naek. Obat-obatan erectogenic sangat efektif bagi kaum Adam yang mulai merasakan penurunan kekuatan.

Ketika menggunakan erectogenic bisa saja seseorang akan mengalami sakit kepala, mata kabur berwarna-warna dan sakit perut. Namun hal tersebut umumnya tidak signifikan dialami oleh semua pemakainya. "Hanya risiko," imbuhnya. Kalau pun timbul gejala tersebut akan segera hilang dengan sendirinya secara cepat. (DEDY/POPULAR)

No comments: