Tuesday, June 01, 2004

Kiprah Indonesia Cyber Escorts

INDOENSIAN CYBER ESCORTS

Sebuah penawaran escort paling mutakhir. Karena itu extra mudah. Nyaris seperti pelayanan paket, namun lebih sempurna lagi.
Mereka tak hanya menjajakan tubuh dan cantik, juga ada yang disyarati dengan inteljensia tinggi, sehingga mampu 'mengimbangi' kliennya dari kelompok intelektual yang menggunakan jasanya berhari-hari.

Tak heran dari kalangan escort itu ada model kelas dua, wanita karier tanggung. Caranya tinggal klik, klik dan klik lagi, selanjutnya terserah Anda.

Detik-detik kegalauan yang dirasakan oleh pria berkaca mata minus ini sebenarnya berawal dari keisengan berselancar di dunia maya. Dari kesenangan itu ia menemukan sebuah hal baru yang cukup menantang untuk dicoba. Selama ini dirinya sudah merasa bosan dengan cara konvensional.

"Coba deh sekali-sekali dengan cara virtual," ucapnya dalam hati, ketika ia menemukan modus operandi baru di internet itu.

"Tak ada salahnya mencoba," bisiknya lagi dalam hati. Menurutnya kalau pun ia akan kecewa maka dapat kembali ke cara semula. Tapi, siapa tahu lewat modus operandi baru itu ia akan menemukan petualangan yang tak terduga dan mengasyikkan.


Sejurus kemudian sang tamu pun menanyakan apakah benar kamar ini yang memintanya datang. Royke tahu dua orang ini adalah yang dipesan lewat internet. Apalagi jika melihat penampilan wanita yang masih diingatnya terpampang di kaca monitor komputer.

Royke pun mempersilahkan keduanya masuk dan berbasa-basi sejenak. Ternyata Lidia (23, bukan nama sebenarnya) yang dipilihnya melalui layar komputer merupakan sebuah pilihan yang tepat. Setelah berbincang-bincang sejenak dengan basa-basi, Royke langsung menyerahkan uang Rp. 3 juta pada sang pria sebagai pembayaran atas jasa mengirim Lidia untuk menemaninya semalam suntuk. Ketika ditanya agak lebih mendalam oleh Royke, lelaki itu mengaku hanyalah suruhan Levy sang moderator dari escort dari 'Indonesian groups'.

Tapi semua jawaban lelaki itu tak memusingkan Royke. Yang jelas, ia kini puas dengan wanita pilihannya yang dipesan dari internet. Bahkan wanita escort itu lebih cantik dari yang terpampang di foto komputer. Ia merasa sangat beruntung, karena dengan demikian bisnisnya akan berjalan lancar. Maklum ketika sedang menjalankan bisnis yang berarti ia butuh kehangatan pada malam hari.


Jika diamati secara seksama industri escort memang lebih rumit. Yang paling mendasar adalah mempunyai sumber daya manusia yang memiliki daya tarik fisik dan juga kecerdasan.

"Jangan heran kalau harga escort-ku paling murah 1 juta rupiah perdua jam!' ungkap Herman (bukan nama sebenarnya) yang menjalankan usaha call girl dan escort sekaligus.

Ia menetapkan tarif anak buahnya adalah 1 juta per dua jam dengan pemakaian minimal 3 jam. Untuk booking sehari penuh 1x24 jam dikenakan biaya Rp. 8 juta.

Jaringan luas yang telah dimiliki ketika merintis bidang sebelumya ternyata melicinkan jalan usaha barunya itu. Dalam 1 bulan rata-rata 6 orang koleksi escort-nya selalu mendapat pesanan.


Oleh sebab itu tidak heran jika klasifikasi kelompok-kelompok escort teridentifikasi di bawah sub bagian 'Indonesian adult groups' yang memunculkan 3 kategori groups antara lain 'encounter', 'masturbation', dan 'professional'. Groups- escort ini sendiri jelas dibagian professional.

Bisa dibilang cara ini sangat minim cost namun mampu menghasilkan income maksimal. Apalagi di groups ini contoh foto para escort dapat disimpan di folder foto yang menjadi fasilitas standard groups.

Tidak heran jika setahun ini keberadaan kelompok-kelompok escort Indonesia dapat ditemui di fasilitas groups tersebut. Hingga saat ini tidak kurang dari 38 kelompok e-mail berkategori escort muncul di sub bagian 'Indonesian profesional adult'.

Dari jumlah tersebut yang benar-benar masuk kategori kelompok escort tidak lebih dari 5 buah. Selebihnya ada yang hanya iseng-iseng ketika membuat, ada juga yang menjadi pengumpul para escort, sebagai sarana 'curhat' bahkan ada juga beberapa diantaranya adalah kumpulan para pria yang biasa menjadi konsumen.


Salah satu fasilitas yang diberikan kepada para member 'escort Indonesia groups' adalah deretan foto para lady escort yang dipajang di bagian folder foto. Di file tersebut terpampang tidak kurang dari 26 foto escort. Beberapa diantaranya terlihat buram, bahkan celakanya ada juga yang bukan escort sebenarnya melainkan menjadi pemanis saja.

"Itu taktik saja kok," elaknya ketika dihubungi via telepon. "Tenang saja itu hanyalah 1/2 dari koleksiku," ujarnya menepis kekhawatiran.

Menurutnya, foto-foto yang dipajang memang tidak mungkin dikeluarkan dalam jumlah banyak. Hal itu semata demi menjaga keamanan dan privacy dari anak buahnya.

Sebab tidak sedikit yang dihinggapi kekhawatiran apabila profil wajahnya dikenali oleh para kerabat yang kebetulan melihat. Kebanyakan berasal dari status sosial dari kalangan menengah atas. Sekarang, dunia internet bukanlah hal baru, sehingga bukan tidak mungkin suatu ketika wajahnya tertangkap basah berada diantara deretan lady escort professional. Tentu saja hal itu bisa menimbulkan aib bagi keluarga.


Kasus Monalisa


'Agensi LS' misalnya memajang lebih dari 30 orang escort yang berusia mulai dari 18 hingga 28 tahun. Di bawah foto dilengkapi dengan profil yang bersangkutan, seperti tinggi badan, berat, profesi, usia dan tarif. Dari situ tergambar usia termuda berusia 18 tahun hingga yang paling dewasa berusia 25 tahun. Ada yang masih berstatus mahasiswa, wanita karir dan juga merintis karier sebagai model.

Disebutkan tarif escort ini berkisar dari Rp. 1 juta rupiah hingga 3 juta rupiah per 3 jam. Agency Monalisa juga mengatakan siap 24 jam untuk mengantarkan escort-nya di seluruh hotel berbintang maupun apartemen di kawasan Jabotabek. Diluar penginapan berkelas itu maka pemesanan akan ditolak. Untuk menghubungi kelompok ini dipampang juga nomer telepon seluler yang dapat dihubungi.

Namun agen ini sudah tidak beroperasi lagi sejak divisi Cyber Crime, Polda Metro Jaya menangkap mucikarinya.

Pria-pria penyuka kehidupan intim yang dimanja oleh pesona pelayanan escort di Indonesia mempunyai jumlah yang terus meningkat. Bahkan ternyata menjadi semacam fenomena di kalangan petualang seks.

Service yang disajikan memang sangat berbeda dengan kencan bersama seorang call girl kelas atas sekali pun. Dengan para escort seakan sedang memainkan perasaan bersama pasangan yang sebenarnya. Jalinan komunikasi yang baik serta pelayanan tulus membuat atmosfir seperti itu.

6 comments:

Sejal Arora Night-Queen in Delhi said...

Greeting friend, Me Sejal Arora work in IPL 8 cheers girl and model from Delhi City. Check my services as: Royal girlfriend Escort Delhi NCR | delhi independent escorts | Sizzling female escorts delhi |cheap independent escorts in delhi | royal escorts in Gurgaon Site | Pune girls Escort Service Agency and much more.

Unknown said...

I am regular reader, how are you everybody? This piece of writing posted at this web site is truly nice.
Neetu Singh
Mumbai Escorts Services
Escorts in Mumbai

Unknown said...

I am regular reader, how are you everybody? This piece of writing posted at this web site is truly nice.

Independent Goa Escorts Services
Female Russian Escorts in Goa

Unknown said...

Thanks very much for your great contribution useful contents and information.

XXX Services in Goa
Goa Porn Star
Goa girls services

Unknown said...


Bangalore Escorts |
porn escorts Bangalore
Escorts in Bangalore
Independent Escorts Bangalore
xxx porn escorts
blonde xxx escorts

Anonymous said...

http://nehakumaripune.com pune female escorts
http://kavitapune.com/ escorts in pune
http://msmallika.com delhi female escort
http://delhiwaligirl.com/ escorts service in delhi
www.monikagurgaon.com gurgaon escort
http://msmeera.com/ escorts gurgaon